Melayani Tuhan itu sangat indah
Melayani Tuhan itu sangat menyenangkan dan mulia bagi setiap orang yang memberikan dirinya untuk di bentuk, di arahkan, dan di proses oleh Tuhan. Memang secara manusia, terasa sangat sakit ketika di bentuk, di arahkan, dan di proses oleh Tuhan. Tetapi setiap orang yang hidup di dalam Tuhan merasa sangat bahagia ketika di bentuk, di ararahkan, dan di proses oleh Tuhan. Memang kenyataannya saat saat ini, orang-orang yang telah mengenal Tuhan sekali pun, ada banyak yang tidak sanggup ketika Tuhan membentuk, mengarahkan, dan memproses mereka karena terasa sakit. Makanya orang-orang yang telah mengenal Tuhan saat ini tidak marasa bahagia ketika mereka hidup di dalam Tuhan, sehingga hidup mereka tidak mengalami perkembangan di dalam Tuhan. Pada hal Tuhan sangat rindu orang-orang yang telah mengenal Dia, betul-betul memberikan diri untuk melayani Dia. Tuhan sangat mencinati setiap anak-anak-Nya, walaupuna anak-anak- Nya tidak mencintai Dia, karena Tuhan penuh dengan kasih yang di berikannya kepada setiap orang.
Tuhan tidak pernah meinggalkan anak-anakNya, Tuhan bertanggungjawab atas setiap kehidupan anak-anakNya. Sebab Tuhan adalah Tuhan yang sangat mengasihi, yang mengasihhi setiap anak-anakNya, Tuhan adalah Bapa kita yang selalu menolong dan menompang setiap kehidupan anak-anak yang hidup di dalamNya. Tuhan sangat rindu saya dan saudara untuk selalu hidup di dalam Tuhan, Dia ingin supaya lewat setaip oaring-oaring yang masih belum mengenal Tuhan, mereka bias mengenal Tuhan sehingga nama Tuhan di muliakan selalu. Melayani Tuhan itu tentunya tidak mudah, tetapi membutuhkan proses yang harus di tempuh oleh anak-anakNya. Tetapi saya percaya ketika saya dan saudara memberikan hati sepenuhnya untuk melayani Tuhan tanpa mengharapkan imbalan berupa apapun atau bukan karena terpaksa, Tuhan akan Bersama saya dan saudara sekalia. Sehingga walaupun secara manusia mengikut Tuhan itu terasa sakit dan tidak enak, namun kita tetap bahagia dan sukacita karena Tuhan ada di dalam setiap kehidupan kita. Sehingga semua apa yang kita lakkan di dalam dunia ini, kita lakukan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Sekarang waktunya untuk melayani Tuhan, karena hidup ini adalah ciptaan Thuan dan untuk Tuhan. Waktu kita di dalam dunia ini tidak lama, kita di dalam dunia ini hanya datang sementara dan pada akhirnya kita kembali kerumah kita yang sesungguhnya yaitu rumah kita di Surga bersam dengan Bapa, Tuhan kita. Puji Tuhan hai jiwaku, aku selalu memuji Tuhan di dalam hidupku dari sekarang hingga sampai selama-lamanya. Amin..
Tuhan tidak pernah meinggalkan anak-anakNya, Tuhan bertanggungjawab atas setiap kehidupan anak-anakNya. Sebab Tuhan adalah Tuhan yang sangat mengasihi, yang mengasihhi setiap anak-anakNya, Tuhan adalah Bapa kita yang selalu menolong dan menompang setiap kehidupan anak-anak yang hidup di dalamNya. Tuhan sangat rindu saya dan saudara untuk selalu hidup di dalam Tuhan, Dia ingin supaya lewat setaip oaring-oaring yang masih belum mengenal Tuhan, mereka bias mengenal Tuhan sehingga nama Tuhan di muliakan selalu. Melayani Tuhan itu tentunya tidak mudah, tetapi membutuhkan proses yang harus di tempuh oleh anak-anakNya. Tetapi saya percaya ketika saya dan saudara memberikan hati sepenuhnya untuk melayani Tuhan tanpa mengharapkan imbalan berupa apapun atau bukan karena terpaksa, Tuhan akan Bersama saya dan saudara sekalia. Sehingga walaupun secara manusia mengikut Tuhan itu terasa sakit dan tidak enak, namun kita tetap bahagia dan sukacita karena Tuhan ada di dalam setiap kehidupan kita. Sehingga semua apa yang kita lakkan di dalam dunia ini, kita lakukan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan.
Sekarang waktunya untuk melayani Tuhan, karena hidup ini adalah ciptaan Thuan dan untuk Tuhan. Waktu kita di dalam dunia ini tidak lama, kita di dalam dunia ini hanya datang sementara dan pada akhirnya kita kembali kerumah kita yang sesungguhnya yaitu rumah kita di Surga bersam dengan Bapa, Tuhan kita. Puji Tuhan hai jiwaku, aku selalu memuji Tuhan di dalam hidupku dari sekarang hingga sampai selama-lamanya. Amin..
No comments:
Post a Comment