Seorang Guru

        

Guru Yang Hebat

     Ternyata setiap usaha yang kita yang kita lakukan ketika kita terus melakukannya dengan setulus hati tanpa kita mengharapkan imbalan apapun, kita pasti bisa melakukan perubahan bagi setiap orang. Seorang guru adalah hamba Tuhan yang telah Tuhan percayakan untuk meng mengembalakan domba-domba Tuhan. Guru memili fungsi yang sangat besar dalam kehidupan setiap anak-anak yang dia ajarkannya. Mejadi seorang guru itu tidak mudah, namun cukup sulit bila kita tidak memiliki hati yang tulus untuk melayani. Menjadi seorang guru bukanlah sebuah profesi untuk mendatipatkan sesutu hal yang berharga. Tetapi guru adalah pembukan mata dunia yang masih belum terbuka, supaya mereka bisa melihat dunia dengan jelas, dan juga mereka bisa melihat sekeliling mereka seperti keluarga mereka, teman-teman mereka dan juga orang-orang yang membutuhkan pertolongan mereka.

                                                       

Guru adalah penolong bagi dunia, yang bisa membawa dunia menuju jalan yang benar dan sesuai dengan apa yang Tuhan harapkan. Tentu yang melakukan semua hal itu yaitu guru-guru yang memiliki hati yang mau melayani untuk Tuhan. Guru terus berusaha untuk membawa anak-anak nya kejalan yang benar, karena dia tidak mau usahanya sia-sia begitu saja. Guru ingin setiap anak-anak yang dia ajarkan bisa mengalami perubahan dan bisa berguna bagi nusa dan bangsa bahkan bagi dunia. Tetapi saya yakin dan percaya bahwa setiap guru-guru yang mempunyai hati yang mau untuk melayani bukan karena keterpaksaan atau mengharapkan sesuatu apapun, Tuhan pasti Bersama dengan dia dan juga Tuhan pasti menolong. Menjadi seorang

guru itu sangat besar tanggungjawabnya yang harus di tanggungnya. Betapa bahagianya seorang guru ketika dia melihat anak-anak yang dia ajarkan berhasil, dan bisa berguna bagi nusa dan bangsa bahkan bagi dunia dan juga menjadi berkat bagi banyak orang.

 
Setiap anak-anak yang dii ajarkan oleh setiap gurunya perlu untuk di latih, dididik, di bentuk dan di bina denga baik. Anak bisa melakuakan sesuatu hal yang sangat besar kedepanya ketika gurunya terus melatih dan terus mendidik dengan baik. Walaupun secara manusia guru itu cukup capek, tetapi tidak terasa ketika kita merasa yang kita layani adalah bukan manusia tetapi yang kita layani yaitu Tuhan. Anak-anak terus bisa dan terus bisa ketika gurunya terus melatihnya dengan berbagi cara untuk bisa anak-anak yang mereka ajarkan bisa ketika seorang guru menerapkannya dengan di sengaja. Karena tanpa dengan di sengaja, anak-anak yang di ajarkan tidak akan bisa bertumbuh dengan baik.  Kiranya Tuhan memberkati saudara dan saya sekalalian. Amin. 

Cara Menjangkau Tuhan

Bukan semua agama hanya cara yang berbeda untuk menjangkau Tuhan?

Di dunia ada banyak agama yang di percaya dan di yakini oleh orang-orang di dunia. Tentu hal ini tergantu dari setiap kepercayaan orang tertentu terhadap agama yang di percayainya. Dalam hal ini, ada banyak orang yang beragapan bahwa agama itu sama, yaitu sama-sama bertujuan untuk mendorong kita melakukan yang baik dan menghindari kejahatan, serta hubungan dengan Tuhan Yang Maha Kuasa. Orang-orang sering berkata “Saya punya kepercayaan sendiri dan tidak akan saya ubah. Lagi pula, tidak jadi soal apa keyakinan yang kita anut karena semua agama menuju Allah yang sama.”

Apakah itu Sesuatu hal yang benar? Tentunya tidak. Karena setiap agama mempunyai ciri khas yang berbeda-beda, dan bagaimana bisa menjangkau Tuhan yang sama? Sebagai contoh orang Hindu menyembah sejumlah besar dewa, sedangkan orang Buddha tidak yakin tentang suatu pribadi Allah. Islam mengajarkan Allah itu Esa, dann yang mereka percaya adalah Muhamad. Sedangkan Kristen meyakini bahwa Allah itu Tritunggal (Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus). Dalam injil Yohanes 14:6 berkata “Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorang pun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.” Yang mengatakan hal ini dalah Yesus Kristus sendiri dan tidak ada Allah lain yang bisa mengatakan seperti apa yang di katakana oleh Yesus Kristus dan juga tidak ada Allah yang bisa menjamin keselamatan bagi manusia. Hanya Yesus yang bisa menjaminnya karena Yesus adalah Allah.

Dalam injil Markus 10:45 berkata “Karena Anak Manusia juga datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi banyak orang.” Dan juga di dalam 2 Korintus 5:12 lagi berkata “Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.” Dan tentunya agama Hindu, Buddha, dan Islam tidak percaya bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Tetapi agama Kristen percaya bahwa Yesus Kritus adalah Tuhan, dan penyelamat umanusia dari dosa. Orang-orang Kristen yakin bahwa tanpa ke datangan, ke matian dan ke bangkitan Yesus Kristus di dalam dunia ini, maka mamusia tidak akan di selamatkan dari dosa dan tentunya hidup manusi akan hancur berantakan bahkan kesusahan.

Seperti tertulis dalam Kisah Para Rasul 4:12 berkata “Dan keselamatan tidak ada di dalam siapa pun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan." Dan juga seperti tertulis dalam injil Yohanes 3:16 “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Jadi, semua agama bukanlah cara yang berbeda untuk menjangkau Tuhan karena setiap agama memiliki kepercayaan dan keyakinan tertentu yang berbeda dan tidak sama. Dan tentunya untuk menjangkau Tuhan, tentu berbeda dan tidak sama satu dengan yang lain kerena setiap agama mempunyai Tuhan yang berbeda-beda dan tidak sama.

Referensi : wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/2009403

Melayani Tuhan itu sangat indah

Melayani Tuhan itu sangat indah

        Melayani Tuhan itu sangat menyenangkan dan mulia bagi setiap orang yang memberikan dirinya untuk di bentuk, di arahkan, dan di proses oleh Tuhan. Memang secara manusia, terasa sangat sakit ketika di bentuk, di arahkan, dan di proses oleh Tuhan. Tetapi setiap orang yang hidup di dalam Tuhan merasa sangat bahagia ketika di bentuk, di ararahkan, dan di proses oleh Tuhan. Memang kenyataannya saat saat ini, orang-orang yang telah mengenal Tuhan sekali pun, ada banyak yang tidak sanggup ketika Tuhan membentuk, mengarahkan, dan memproses mereka karena terasa sakit. Makanya orang-orang yang telah mengenal Tuhan saat ini tidak marasa bahagia ketika mereka hidup di dalam Tuhan, sehingga hidup mereka tidak mengalami perkembangan di dalam Tuhan. Pada hal Tuhan sangat rindu orang-orang yang telah mengenal Dia, betul-betul memberikan diri untuk melayani Dia. Tuhan sangat mencinati setiap anak-anak-Nya, walaupuna anak-anak- Nya tidak mencintai Dia, karena Tuhan penuh dengan kasih yang di berikannya kepada setiap orang.

  Tuhan tidak pernah meinggalkan anak-anakNya, Tuhan bertanggungjawab atas setiap kehidupan anak-anakNya. Sebab Tuhan adalah  Tuhan yang sangat mengasihi, yang mengasihhi setiap anak-anakNya, Tuhan adalah Bapa kita yang selalu menolong  dan menompang setiap kehidupan anak-anak yang hidup di dalamNya. Tuhan sangat rindu  saya dan saudara untuk selalu hidup di dalam Tuhan, Dia ingin supaya lewat setaip oaring-oaring yang masih belum mengenal Tuhan, mereka bias mengenal Tuhan sehingga nama Tuhan di muliakan selalu. Melayani Tuhan itu tentunya tidak mudah, tetapi membutuhkan proses yang harus di tempuh oleh anak-anakNya. Tetapi saya percaya ketika saya dan saudara memberikan hati sepenuhnya untuk melayani Tuhan tanpa mengharapkan imbalan berupa apapun atau bukan karena terpaksa, Tuhan akan Bersama saya dan saudara sekalia. Sehingga walaupun secara manusia mengikut Tuhan itu terasa sakit dan tidak enak, namun kita tetap bahagia dan sukacita karena Tuhan ada di dalam setiap kehidupan kita. Sehingga semua apa yang kita lakkan di dalam dunia ini, kita lakukan hanya untuk kemuliaan nama Tuhan.

     Sekarang waktunya untuk melayani Tuhan, karena hidup ini adalah ciptaan Thuan dan untuk Tuhan. Waktu kita di dalam dunia ini tidak lama, kita di dalam dunia ini hanya datang sementara dan pada akhirnya kita kembali kerumah kita yang sesungguhnya yaitu rumah kita di Surga bersam dengan Bapa, Tuhan kita. Puji Tuhan hai jiwaku, aku selalu memuji Tuhan di dalam hidupku dari sekarang hingga sampai selama-lamanya. Amin..